Studi Kasus
Kurikulum merupakan
seperangkat rencana yang berisikan tujuan, isi, proses, dan evaluasi dimana
dijadikan acuan oleh para pendidik untuk mendidik peserta didik, pada kurikulum
2013 lebih menekankan pada pendekatan scientific, pendekatan scientific dikenal
dengan istilah 5M : mengamati, menanya, mengumpulkan, mengolah, dan
mengkomunikasikan dan pendidik hanya menjadi fasilitator dan motivator. Disini
saya akan membahas tentang mindset guru yang sulit dirubah dalam proses
pembelajaran. Perubahan proses pembelajaran dari KTSP ke kurikulm 2013 membuat
para pendidik yang tadinya sudah mengajar puluhan tahun dengan sistem
pembelajaran ala bank yaitu guru menulis di papan tulis dan murid mencatat
dibuku serta guru menerangkan sedangkan murid mendengarkan, namun apabila
kurikulum 2013 ingin terwujud maka mindset para pendidik harus di rubah yaitu
dengan mengedepankan murid untuk melakukan pengamatan, bertanya, mengeksplorasi,
mencoba, dan mengekspresikannya, pada kurikulum 2013 media pembelajarannya
tidak harus selalu dibuku, alat peraga, atau komputer akan tetapi tanam-tanama
dan pohon dikebun, sungai, dan sejenisnya juga dapat menjadi media
pembelajaran.
Ø Contoh
Nyata Problematika Kurikulum 2013
Pada
suatu pembelajaran disekolah menengah atas yang telah memakai sistem kurikulum
2013 yang harus lebih mengedapankan potensi peserta didik pada kenyataannya
para pendidik masih saja melakukan proses pemmbelajaran dengan ala bank, dengan
kata lain guru menulis di papan tulis dan murid mencatat dibuku serta guru
menerangkan sedangkan murid mendengarkan, ini menggambaran masih sulitnya para
pendidik mengimplementasikan metode pembelajaran kurirkulum 2013 dalam proses mengajarnya, para pendidik masih kaku
dengan metode pembelajaran kurikulum 2013. Perubahan mindset para pendidik
harus dilakuka terus menerus dengan cara mendorong guru untuk terus belajar
agar dapat terwujudya sistem pembelajaran dengan kurikulum 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar